تِلْكَ
الْقُرٰی
نَقُصُّ
عَلَیْكَ
مِنْ
اَنْۢبَآىِٕهَا ۚ
وَلَقَدْ
جَآءَتْهُمْ
رُسُلُهُمْ
بِالْبَیِّنٰتِ ۚ
فَمَا
كَانُوْا
لِیُؤْمِنُوْا
بِمَا
كَذَّبُوْا
مِنْ
قَبْلُ ؕ
كَذٰلِكَ
یَطْبَعُ
اللّٰهُ
عَلٰی
قُلُوْبِ
الْكٰفِرِیْنَ
۟

Itulah negeri-negeri (yang telah Kami binasakan), Kami ceritakan sebagian kisahnya kepadamu. Rasul-rasul mereka benar-benar telah datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Tetapi mereka tidak beriman (juga) kepada apa yang telah mereka dustakan sebelumnya. Demikianlah Allah mengunci hati orang-orang kafir.

— Indonesian Islamic affairs ministry

7:102

وَمَا

وَجَدْنَا

لِاَكْثَرِهِمْ

مِّنْ

عَهْدٍ ۚ

وَاِنْ

وَّجَدْنَاۤ

اَكْثَرَهُمْ

لَفٰسِقِیْنَ

۟

Dan Kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji. Sebaliknya yang Kami dapati kebanyakan mereka adalah orang-orang yang benar-benar fasik.

— Indonesian Islamic affairs ministry

7:103

ثُمَّ

بَعَثْنَا

مِنْ

بَعْدِهِمْ

مُّوْسٰی

بِاٰیٰتِنَاۤ

اِلٰی

فِرْعَوْنَ

وَمَلَاۡىِٕهٖ

فَظَلَمُوْا

بِهَا ۚ

فَانْظُرْ

كَیْفَ

كَانَ

عَاقِبَةُ

الْمُفْسِدِیْنَ

۟

Setelah mereka, kemudian Kami utus Musa dengan membawa bukti-bukti Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari bukti-bukti itu. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.

— Indonesian Islamic affairs ministry

7:104

وَقَالَ

مُوْسٰی

یٰفِرْعَوْنُ

اِنِّیْ

رَسُوْلٌ

مِّنْ

رَّبِّ

الْعٰلَمِیْنَ

۟ۙ

Dan Musa berkata, "Wahai Fir'aun! Sungguh, aku adalah seorang utusan dari Tuhan seluruh alam,

— Indonesian Islamic affairs ministry

7:105

حَقِیْقٌ

عَلٰۤی

اَنْ

لَّاۤ

اَقُوْلَ

عَلَی

اللّٰهِ

اِلَّا

الْحَقَّ ؕ

قَدْ

جِئْتُكُمْ

بِبَیِّنَةٍ

مِّنْ

رَّبِّكُمْ

فَاَرْسِلْ

مَعِیَ

بَنِیْۤ

اِسْرَآءِیْلَ

۟ؕ

aku wajib mengatakan yang sebenarnya tentang Allah. Sungguh, aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersamaku."

— Indonesian Islamic affairs ministry

7:106