٢١

Dan kamu tidak menghiraukan (bekalan untuk) hari akhirat (yang kekal abadi kehidupannya).

— Abdullah Muhammad Basmeih

٢٢
Pada hari akhirat itu, muka (orang-orang yang beriman) berseri-seri;

— Abdullah Muhammad Basmeih

٢٣
Melihat kepada Tuhannya.

— Abdullah Muhammad Basmeih

٢٤
Dan pada hari itu, muka (orang-orang kafir) muram hodoh,

— Abdullah Muhammad Basmeih

٢٥
Sambil percaya dengan yakin bahawa mereka akan ditimpa malapetaka (azab seksa) yang membinasakan.

— Abdullah Muhammad Basmeih

٢٦
Sedarlah (janganlah mengutamakan dunia dan melupakan akhirat. Ingatlah akan hal orang yang hendak mati) apabila rohnya sampai ke pangkal kerongkong,

— Abdullah Muhammad Basmeih

٢٧
Dan (orang-orang yang hadir di sisinya heboh) berkata: "Siapakah yang dapat menawar jampi (dan mengubatnya)?"

— Abdullah Muhammad Basmeih

٢٨
Dan ia sendiri yakin, bahawa sesungguhnya saat itu saat perpisahan;

— Abdullah Muhammad Basmeih

٢٩
Serta kedahsyatan bertindih-tindih;

— Abdullah Muhammad Basmeih

٣٠
(Maka) kepada Tuhanmu lah - pada waktu itu - engkau dibawa (untuk menerima balasan).

— Abdullah Muhammad Basmeih

Notes placeholders