Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa, apabila mereka disentuh oleh sesuatu imbasan hasutan dari Syaitan, mereka ingat (kepada ajaran Allah) maka dengan itu mereka nampak (jalan yang benar).
Sedang saudara (pengikut) Syaitan-syaitan, dibantu oleh Syaitan-syaitan itu dalam melakukan kesesatan, kemudian mereka tidak berhenti-henti (melakukan perbuatan yang sesat lagi menyesatkan itu).
Dan apabila engkau (wahai Muhammad) tidak membawa kepada mereka sesuatu ayat Al-Quran (sebagaimana yang mereka kehendaki), berkatalah mereka (secara mengejek): "Mengapa engkau tidak bersusah payah membuat sendiri akan ayat itu?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya menurut apa yang diwahyukan kepadaku dari Tuhanku. Al-Quran ini ialah panduan-panduan - yang membuka hati - dari Tuhan kamu, dan petunjuk serta menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman".
Dan apabila Al-Quran itu dibacakan, maka dengarlah akan dia serta diamlah (dengan sebulat-bulat ingatan untuk mendengarnya), supaya kamu beroleh rahmat.
Dan sebutlah serta ingatlah akan Tuhanmu dalam hatimu, dengan merendah diri serta dengan perasaan takut (melanggar perintahnya), dan dengan tidak pula menyaringkan suara, pada waktu pagi dan petang dan janganlah engkau menjadi dari orang-orang yang lalai.
Sesungguhnya mereka (malaikat) yang ada di sisi Tuhanmu tidak bersikap angkuh (ingkar) daripada beribadat kepadaNya, dan mereka pula bertasbih bagiNya, dan kepadaNyalah jua mereka sujud.