٩١

Dan (sebutkanlah peristiwa) perempuan yang telah menjaga kehormatan dan kesuciannya; lalu Kami tiupkan padanya dari Roh (ciptaan) Kami, dan Kami jadikan dia dan anaknya sebagai satu tanda (yang menunjukkan kekuasaan Kami) bagi umat manusia.

— Abdullah Muhammad Basmeih

٩٢
Sesungguhnya ugama Islam inilah ugama kamu, ugama yang satu asas pokoknya, dan Akulah Tuhan kamu; maka sembahlah kamu akan Daku.

— Abdullah Muhammad Basmeih

٩٣
(Kebanyakan manusia masih berselisihan) dan berpecah-belah dalam urusan ugama mereka; (ingatlah) mereka semuanya akan kembali kepada kami (untuk menerima balasan).

— Abdullah Muhammad Basmeih

٩٤
Dengan yang demikian, sesiapa yang mengerjakan sesuatu amal kebaikan, sedang ia beriman, maka tidaklah disia-siakan amal usahanya; dan sesungguhnya Kami tetap menulisnya.

— Abdullah Muhammad Basmeih

٩٥
Dan mustahil kepada penduduk sesebuah negeri yang Kami binasakan, bahawa mereka tidak akan kembali (kepada Kami untuk menerima balasan di akhirat kelak).

— Abdullah Muhammad Basmeih

٩٦
(Demikianlah keadaan mereka) hingga apabila terbuka tembok yang menyekat Yakjuj dan Makjuj, serta mereka meluru turun dari tiap-tiap tempat yang tinggi.

— Abdullah Muhammad Basmeih

٩٧
Dan hampirlah datangnya janji hari kiamat yang benar, maka dengan serta-merta pandangan mata orang-orang yang kufur ingkar terbeliak (sambil berkata dengan cemas): "Aduhai celakanya Kami. Sesungguhnya kami telah tinggal dalam keadaan yang melalaikan kami daripada memikirkan perkara ini, bahkan kami telah menjadi orang-orang yang menganiaya diri sendiri".

— Abdullah Muhammad Basmeih

٩٨
Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah, yang lain dari Allah, menjadi bahan-bahan bakaran yang dilimparkan ke dalam neraka Jahannam; kamu (sudah tetap) akan memasukinya.

— Abdullah Muhammad Basmeih

٩٩
Kalaulah mereka (yang kamu sembah) itu tuhan-tuhan, tentulah mereka tidak masuk ke dalam neraka; dan (ketahuilah), semuanya (yang menyembah dan yang disembah) akan kekal dalam neraka selama-lamanya.

— Abdullah Muhammad Basmeih

١٠٠
Mereka mendayu-dayu (kesakitan) di dalam neraka, dan mereka pula di situ tidak dapat mendengar sesuatu yang menyenangkan.

— Abdullah Muhammad Basmeih

Notes placeholders