٣١

Karena dia (dahulu) tidak mau membenarkan (Alquran dan Rasul) dan tidak mau melaksanakan salat,

— Indonesian Islamic affairs ministry

٣٢
tetapi justru dia mendustakan (Rasul) dan berpaling (dari kebenaran),

— Indonesian Islamic affairs ministry

٣٣
kemudian dia pergi kepada keluarganya dengan sombong.

— Indonesian Islamic affairs ministry

٣٤
Celakalah kamu! Maka celakalah!

— Indonesian Islamic affairs ministry

٣٥
sekali lagi, celakalah kamu (manusia)! Maka celakalah!

— Indonesian Islamic affairs ministry

٣٦
Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung-jawaban)?

— Indonesian Islamic affairs ministry

٣٧
Bukankah dia mulanya hanya setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),

— Indonesian Islamic affairs ministry

٣٨
kemudian (mani itu) menjadi sesuatu yang melekat, lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya,

— Indonesian Islamic affairs ministry

٣٩
lalu Dia menjadikan darinya sepasang laki-laki dan perempuan.

— Indonesian Islamic affairs ministry

٤٠
Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?

— Indonesian Islamic affairs ministry

Notes placeholders