يَٰصَٰحِبَيِ
ٱلسِّجۡنِ
أَمَّآ
أَحَدُكُمَا
فَيَسۡقِي
رَبَّهُۥ
خَمۡرٗاۖ
وَأَمَّا
ٱلۡأٓخَرُ
فَيُصۡلَبُ
فَتَأۡكُلُ
ٱلطَّيۡرُ
مِن
رَّأۡسِهِۦۚ
قُضِيَ
ٱلۡأَمۡرُ
ٱلَّذِي
فِيهِ
تَسۡتَفۡتِيَانِ
٤١

Wahai kedua penghuni penjara, "Salah seorang di antara kamu, akan bertugas menyediakan minuman khamar bagi tuannya. Adapun yang seorang lagi dia akan disalib, lalu burung memakan sebagian kepalanya. Telah terjawab perkara yang kamu tanyakan (kepadaku)."

— Indonesian Islamic affairs ministry

12:42

وَقَالَ

لِلَّذِي

ظَنَّ

أَنَّهُۥ

نَاجٖ

مِّنۡهُمَا

ٱذۡكُرۡنِي

عِندَ

رَبِّكَ

فَأَنسَىٰهُ

ٱلشَّيۡطَٰنُ

ذِكۡرَ

رَبِّهِۦ

فَلَبِثَ

فِي

ٱلسِّجۡنِ

بِضۡعَ

سِنِينَ

٤٢

Dan dia (Yusuf) berkata kepada orang yang diketahuinya akan selamat di antara mereka berdua, "Terangkanlah keadaanku kepada tuanmu." Maka setan menjadikan dia lupa untuk menerangkan (keadaan Yusuf) kepada tuannya. Karena itu dia (Yusuf) tetap dalam penjara beberapa tahun lamanya.

— Indonesian Islamic affairs ministry

12:43

وَقَالَ

ٱلۡمَلِكُ

إِنِّيٓ

أَرَىٰ

سَبۡعَ

بَقَرَٰتٖ

سِمَانٖ

يَأۡكُلُهُنَّ

سَبۡعٌ

عِجَافٞ

وَسَبۡعَ

سُنۢبُلَٰتٍ

خُضۡرٖ

وَأُخَرَ

يَابِسَٰتٖۖ

يَٰٓأَيُّهَا

ٱلۡمَلَأُ

أَفۡتُونِي

فِي

رُءۡيَٰيَ

إِن

كُنتُمۡ

لِلرُّءۡيَا

تَعۡبُرُونَ

٤٣

Dan raja berkata (kepada para pemuka kaumnya), "Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus; tujuh tangkai (gandum) yang hijau dan (tujuh tangkai) lainnya yang kering. Wahai orang yang terkemuka! Terangkanlah kepadaku tentang takwil mimpiku itu jika kamu dapat menakwilkan mimpi."

— Indonesian Islamic affairs ministry

12:44

قَالُوٓاْ

أَضۡغَٰثُ

أَحۡلَٰمٖۖ

وَمَا

نَحۡنُ

بِتَأۡوِيلِ

ٱلۡأَحۡلَٰمِ

بِعَٰلِمِينَ

٤٤

Mereka menjawab, "(Itu) mimpi-mimpi yang kosong dan kami tidak mampu menakwilkan mimpi itu."

— Indonesian Islamic affairs ministry

12:45

وَقَالَ

ٱلَّذِي

نَجَا

مِنۡهُمَا

وَٱدَّكَرَ

بَعۡدَ

أُمَّةٍ

أَنَا۠

أُنَبِّئُكُم

بِتَأۡوِيلِهِۦ

فَأَرۡسِلُونِ

٤٥

Dan berkatalah orang yang selamat di antara mereka berdua dan teringat (kepada Yusuf) setelah beberapa waktu lamanya, "Aku akan memberitahukan kepadamu tentang (orang yang pandai) menakwilkan mimpi itu, maka utuslah aku (kepadanya)."

— Indonesian Islamic affairs ministry

12:46

يُوسُفُ

أَيُّهَا

ٱلصِّدِّيقُ

أَفۡتِنَا

فِي

سَبۡعِ

بَقَرَٰتٖ

سِمَانٖ

يَأۡكُلُهُنَّ

سَبۡعٌ

عِجَافٞ

وَسَبۡعِ

سُنۢبُلَٰتٍ

خُضۡرٖ

وَأُخَرَ

يَابِسَٰتٖ

لَّعَلِّيٓ

أَرۡجِعُ

إِلَى

ٱلنَّاسِ

لَعَلَّهُمۡ

يَعۡلَمُونَ

٤٦

"Yusuf, wahai orang yang sangat dipercaya! Terangkanlah kepada kami (takwil mimpi) tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk yang dimakan oleh tujuh (ekor sapi betina) yang kurus, tujuh tangkai (gandum) yang hijau dan (tujuh tangkai) lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang itu, agar mereka mengetahuinya."

— Indonesian Islamic affairs ministry

12:47

قَالَ

تَزۡرَعُونَ

سَبۡعَ

سِنِينَ

دَأَبٗا

فَمَا

حَصَدتُّمۡ

فَذَرُوهُ

فِي

سُنۢبُلِهِۦٓ

إِلَّا

قَلِيلٗا

مِّمَّا

تَأۡكُلُونَ

٤٧

Dia (Yusuf) berkata, "Agar kamu bercocok tanam tujuh tahun (berturut-turut) sebagaimana biasa; kemudian apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan ditangkainya kecuali sedikit untuk kamu makan.

— Indonesian Islamic affairs ministry

12:48

ثُمَّ

يَأۡتِي

مِنۢ

بَعۡدِ

ذَٰلِكَ

سَبۡعٞ

شِدَادٞ

يَأۡكُلۡنَ

مَا

قَدَّمۡتُمۡ

لَهُنَّ

إِلَّا

قَلِيلٗا

مِّمَّا

تُحۡصِنُونَ

٤٨

Kemudian setelah itu akan datang tujuh (tahun) yang sangat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari apa (bibit gandum) yang kamu simpan.

— Indonesian Islamic affairs ministry

12:49

ثُمَّ

يَأۡتِي

مِنۢ

بَعۡدِ

ذَٰلِكَ

عَامٞ

فِيهِ

يُغَاثُ

ٱلنَّاسُ

وَفِيهِ

يَعۡصِرُونَ

٤٩

Setelah itu akan datang tahun, dimana manusia diberi hujan (dengan cukup) dan pada masa itu mereka memeras (anggur)."

— Indonesian Islamic affairs ministry

12:50

وَقَالَ

ٱلۡمَلِكُ

ٱئۡتُونِي

بِهِۦۖ

فَلَمَّا

جَآءَهُ

ٱلرَّسُولُ

قَالَ

ٱرۡجِعۡ

إِلَىٰ

رَبِّكَ

فَسۡـَٔلۡهُ

مَا

بَالُ

ٱلنِّسۡوَةِ

ٱلَّٰتِي

قَطَّعۡنَ

أَيۡدِيَهُنَّۚ

إِنَّ

رَبِّي

بِكَيۡدِهِنَّ

عَلِيمٞ

٥٠

Dan raja berkata, "Bawalah dia kepadaku." Ketika utusan itu datang kepadanya, dia (Yusuf) berkata, "Kembalilah kepada tuanmu dan tanyakan kepadanya bagaimana halnya perempuan-perempuan yang telah melukai tangannya. Sungguh, Tuhanku Maha Mengetahui tipu daya mereka."

— Indonesian Islamic affairs ministry

Kiat: coba navigasikan denganctrlK