وَنَادَىٰ
فِرۡعَوۡنُ
فِي
قَوۡمِهِۦ
قَالَ
يَٰقَوۡمِ
أَلَيۡسَ
لِي
مُلۡكُ
مِصۡرَ
وَهَٰذِهِ
ٱلۡأَنۡهَٰرُ
تَجۡرِي
مِن
تَحۡتِيٓۚ
أَفَلَا
تُبۡصِرُونَ
٥١

Dan Firaun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata, "Wahai kaumku! Bukankah kerajaan Mesir itu milikku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku; apakah kamu tidak melihat?

— Indonesian Islamic affairs ministry

43:52

أَمۡ

أَنَا۠

خَيۡرٞ

مِّنۡ

هَٰذَا

ٱلَّذِي

هُوَ

مَهِينٞ

وَلَا

يَكَادُ

يُبِينُ

٥٢

Bukankah aku lebih baik dari orang (Musa) yang hina ini dan yang hampir tidak dapat menjelaskan (perkataannya)?

— Indonesian Islamic affairs ministry

43:53

فَلَوۡلَآ

أُلۡقِيَ

عَلَيۡهِ

أَسۡوِرَةٞ

مِّن

ذَهَبٍ

أَوۡ

جَآءَ

مَعَهُ

ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ

مُقۡتَرِنِينَ

٥٣

Maka mengapa dia (Musa) tidak dipakaikan gelang dari emas, atau malaikat datang bersama-sama dia untuk mengiringkannya?"

— Indonesian Islamic affairs ministry

43:54

فَٱسۡتَخَفَّ

قَوۡمَهُۥ

فَأَطَاعُوهُۚ

إِنَّهُمۡ

كَانُواْ

قَوۡمٗا

فَٰسِقِينَ

٥٤

Maka (Firaun) dengan perkataan itu telah mempengaruhi kaumnya, sehingga mereka patuh kepadanya. Sungguh, mereka adalah kaum yang fasik.

— Indonesian Islamic affairs ministry

43:55

فَلَمَّآ

ءَاسَفُونَا

ٱنتَقَمۡنَا

مِنۡهُمۡ

فَأَغۡرَقۡنَٰهُمۡ

أَجۡمَعِينَ

٥٥

Maka ketika mereka membuat Kami murka, Kami hukum mereka, lalu Kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut),

— Indonesian Islamic affairs ministry

43:56

فَجَعَلۡنَٰهُمۡ

سَلَفٗا

وَمَثَلٗا

لِّلۡأٓخِرِينَ

٥٦

maka Kami jadikan mereka sebagai (kaum) terdahulu, dan pelajaran bagi orang-orang yang kemudian.

— Indonesian Islamic affairs ministry

43:57

۞ وَلَمَّا

ضُرِبَ

ٱبۡنُ

مَرۡيَمَ

مَثَلًا

إِذَا

قَوۡمُكَ

مِنۡهُ

يَصِدُّونَ

٥٧

Dan ketika putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamaan, tiba-tiba kaummu (Suku Quraisy) bersorak karenanya.

— Indonesian Islamic affairs ministry

43:58

وَقَالُوٓاْ

ءَأَٰلِهَتُنَا

خَيۡرٌ

أَمۡ

هُوَۚ

مَا

ضَرَبُوهُ

لَكَ

إِلَّا

جَدَلَۢاۚ

بَلۡ

هُمۡ

قَوۡمٌ

خَصِمُونَ

٥٨

Dan mereka berkata, "Manakah yang lebih baik, tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?" Mereka tidak memberikan (perumpamaan itu) kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja; sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar.¹

— Indonesian Islamic affairs ministry

43:59