Mekah
surah At-Tur

Ayah

49

Tempat Wahyu

Mekah

Surat Ath-Thur terdiri dari 49 ayat, termasuk golongan surat Makkiyyah, dan diturunkan setelah surat As-Sajdah.

Dinamai "Ath-Thur" (Bukit) diambil dari kata "Ath-Thur" yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud dengan bukit di sini ialah bukit Sinai yang terletak di semenanjung Sinai, tempat Nabi Musa menerima wahyu dari Allah.

**Pokok-Pokok Isi:**

1. **Keimanan:**

Keadaan orang-orang kafir di dalam neraka dan keadaan orang-orang beriman di dalam surga; bukti kekuasaan dan keesaan Allah; setiap orang bertanggung jawab terhadap perbuatannya masing-masing, meskipun demikian ayah dan anak akan dikumpulkan bersama dalam surga apabila sama-sama beriman.

2. **Hukum-hukum:**

Kewajiban untuk tetap berdakwah dan anjuran melakukan zikir dan tasbih pada waktu siang dan malam.

3. **Lain-lain:**

Orang-orang zalim pasti mendapat siksaan Allah di dunia dan di akhirat; Allah tetap akan menjaga dan melindungi Nabi Muhammad.

Surat Ath-Thur berisi hal-hal yang berhubungan dengan penegasan adanya hari kebangkitan, keadaan orang-orang kafir, dan orang-orang mukmin pada hari kiamat, keadaan surga sebagai tempat orang-orang yang bertakwa dan hujjah-hujjah yang menunjukkan kebatilan kepercayaan orang-orang musyrik. Surat ini di akhiri dengan menyebutkan nasihat-nasihat kepada Rasulullah dan orang-orang mukmin.

**Hubungan Surat Ath-Thur Dengan Surat An-Najm:**

1. Surat Ath-Thur ditutup dengan menyebutkan bintang-bintang, sedangkan surat An-Najm dibuka dengan menyebutkan bintang-bintang.

2. Dalam surat Ath-Thur disebutkan tuduhan orang kafir bahwa Al-Qur'an dibuat oleh Nabi Muhammad sedangkan dalam surat An-Najm ditegaskan bahwa Al-Qur'an benar-benar wahyu dari Allah.

3. Dalam surat Ath-Thur diterangkan bahwa Nabi Muhammad selalu berada di bawah penjagaan Allah, sedangkan dalam surat An-Najm digambarkan kebesaran dan kemuliaan Nabi Muhammad.