Mekah
surah An-Nazi'at

Ayah

46

Tempat Wahyu

Mekah

Surat An-Nazi'at terdiri dari 46 ayat, termasuk golongan surat Makkiyyah, dan diturunkan sesudah surat An-Naba'.

Dinamai "An-Nazi'at (malaikat-malaikat yang mencabut) diambil dari kata "An-Nazi'at yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Dinamai pula "As-Sahirah" yang diambil dari ayat 14, dan dinamai juga "Ath Thammah" diambil dari ayat 34.

**Pokok-Pokok Isi:**

1. **Keimanan:**

Penegasan Allah tentang adanya hari kiamat dan sikap orang-orang musyrik terhadapnya; manusia dibagi menjadi dua golongan di akhirat; manusia tidak mampu mengetahui kapan terjadinya saat kiamat.

2. **Kisah:**

Kisah Nabi Musa dengan Fir'aun.

Surat An-Nazi'at mengutarakan sumpah Allah dengan menyebut malaikat yang bermacam-macam tugasnya, bahwa hari kiamat pasti terjadi, dan membangkitkan manusia itu mudah bagi Allah, serta mengancam orang-orang musyrik yang mengingkari kebangkitan dengan siksaan yang telah dialami Fir'aun dan pengikut-pengikutnya. Selanjutnya surat ini menerangkan keadaan orang-orang musyrik pada hari kiamat dan bagaimana kedahsyatan hari kiamat itu.

**Hubungan Surat An-Nazi'At Dengan Surat 'Abasa:**

Pada akhir surat An-Nazi'at diterangkan bahwa Nabi Muhammad hanyalah pemberi peringatan kepada orang-orang yang takut kepada hari kiamat, sedangkan pada permulaan surat 'Abasa digambarkan bahwa dalam memberikan peringatan hendaklah menghargai orang-orang yang diberi peringatan secara sama, tidak memandang kedudukan seseorang dalam masyarakat.