Mekah
surah Al-Fajr

Ayah

30

Tempat Wahyu

Mekah

Surat ini terdiri dari 30 ayat, termasuk golongan surat Makkiyyah, dan diturunkan sesudah surat Al-Lail. Nama Al-Fajr diambil dari kata "Al-Fajr" yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya "fajar."

**Pokok-Pokok Isi:**

Allah bersumpah bahwa azab terhadap orang-orang kafir tidak akan dapat dielakkan; beberapa contoh umat-umat yang sudah dibinasakan; kenikmatan hidup atau bencana yang dialami oleh seseorang, bukanlah tanda penghormatan atau penghinaan Allah kepadanya tetapi murni cobaan belaka; celaan terhadap orang orang yang tidak mau memelihara anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin; kecaman terhadap orang yang memakan harta warisan dengan campur aduk; malapetaka yang dihadapi orang-orang kafir pada hari kiamat; orang-orang yang berjiwa tenang mendapat kemuliaan di sisi Allah.

Surat Al-Fajr mengemukakan contoh umat yang ditimpa azab dan beberapa sifat manusia yang tercela, serta menegaskan kemuliaan yang diberikan oleh Allah kepada orang yang berjiwa tenang.

**Hubungan Surat Al-Fajr Dengan Surat Al-Balad:**

1. Dalam surat Al-Fajr terdapat celaan kepada orang yang sangat mencintai harta, yang memakan harta warisan dengan campur aduk dan tidak membantu orang-orang miskin, sedangkan pada surat Al-Balad dijelaskan penggunaan harta yang terpuji di sisi Allah, yaitu memerdekakan hamba sahaya, memberi makan anak yatim dan orang miskin.

2. Pada akhir surat Al-Fajr disebutkan bahwa manusia terbagi menjadi ahli neraka dan ahli surga, sedangkan pada akhir surat Al-Balad disebutkan bahwa manusia terbagi menjadi golongan kanan dan golongan kiri.